BLITAR - Bertajuk Sinergi Kedaulatan Pangan, Bupati Blitar, Rini Syarifah membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Senin (24/10/2022). Pembukaan ini berkat kerjasama antara Kabupaten Blitar dan Bank Indonesia (BI) Cabang Kediri.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, penanganan inflasi adalah agregat kerjasama pusat dan daerah seperti contoh saat menangani pandemi Covid-19. Pihaknya mengajak semua untuk menyamakan persepsi guna mengendalikan inflasi dan dampaknya.
Tak lupa, wanita yang dikenal dengan nama Mak Rini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir pada kegiatan ini. Menurutnya ini bukti komitmen bersama dalam meningkatkan semangat gotong royong untuk dalam memperkuat koordinasi dan sinergi pengendalian inflasi sehinga terwujud kesejahteraan masyarakat.
"Sektor pangan menjadi salah satu ancaman dari tiga ancaman krisis global selain sektor energi dan keuangan. Komitmen Kementerian Pertanian dalam hal ini adalah merekomendasikan beberapa hal sebagai strategi pembangunan pertanian, " jelasnya.
Ia menambahkan, hal ini sebagai pendukung ketahanan pangan dan peningkatan daya saing yang berkelanjutan. antara lain melalui peningkatan kapasitas produksi diantaranya pencegahan fungsi lahan, diversifikasi pangan lokal. Pengembangan diversifikasi pangan lokal berbasis kearifan lokal yang fokus pada satu komoditas utama.
"Pemanfaatan pangan lokal dan pekarangan pangan lestari (P2L) dan urban farming. Selain itu perlu adanya penguatan cadangan dan sistem logistik pangan, pengembangan pertanian modern dan mendorong pertumbuhan eksportir baru melalui penumbuhan agropeneur, " ujar Mak Rini.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh, sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Blitar beserta sejumlah tamu undangan yang hadir. (Kmf/Tn)